25 May 2013

Rsync Freenas 8.3.0

Begitu mudahkah menggunakan system "Open Source"? Tidak dipungkiri lagi bahwa dunia perangkat lunak bidang sistem operasi telah maju pesat, kemudahan memakai sistem tersebut juga diperlihatkan. Salah satu contoh system penyimpanan massal (NAS = Network attached Storage). Salah satu produk opensource-nya adalah FreeNAS yang terkenal. Saya menggunakan versi 8.3.0 64-bit yang cukup stabil.
Ada beberapa service file sharing server yang bisa dimanfaatkan :



  1. Apple Share (AFP) : Service ini berfungsi berbagi file di antara system macintosh.
  2. UNIX Share (NFS) : Service yang dapat berbagi file di atas linux dan keluarga UNIX lainnya.
  3. Windows Share (Samba/CIFS) : Service yang dapat berbagi file di atas platform Windows.


Dari beberapa service di atas saya rasa sudah cukup untuk digunakan dikantor dengan multi platform.

Satu lagi service yang tidak kalah penting di dalam FreeNAS adalah rsync. Fungsinya untuk melakukan sinkronisasi file/data sehingga data dibeberapa tempat hasilnya sama persis. Rsync saya biasa menggunakan untuk melakukan backup. Backup sangatlah penting agar menjaga data selalu ada dan menghindari segala sesuatu yang tidak diinginkan misalnya kegagalan system.

Melakukan rsync ke sesama system FreeNAS sangatlah mudah. Langkah yang perlu dilakukan sebagai berikut.

  • FreeNAS live = A, Freenas backup = B
  • Pada bagian B lakukan konfigurasi di Services - Rsync - Rsync Modules - Add Rsync Module

  • Pada bagian A lakukan konfigurasi  di System - Rsync Tasks - Add Rsync Task


  • Untuk bagian A perlu diperhatikan penjadwalan sinkronisasinya. Pengaturannya apakah setiap hari di jam tertentu, atau setiap hari tertentu di jam tertentu ataukah setiap 5 menit. Perhatikan untuk user yang digunakan antara A dan B harus sama untuk tidak terjadi kegagalan sinkronisasi.  
Selanjutnya silahkan mencoba system FreeNAS..... :D

No comments:

Post a Comment